Selasa, 28 Oktober 2008

Collagen Theory

Penuaan / Aging

Menua (aging) adalah proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantinides, 1994)

Kulit

ü Epidermis

Terdiri dari keratinosit (80­90% dari seluruh sel-sel epidermis) yang berfungsi untuk mengawasi hilangnya air dari sel-sel dan jaringan. Tanpa adanya epidermis, tubuh akan cepat kehilangan cairan (dehidrasi).

ü Dermis

Berisi pembuluh-pembuluh darah, syaraf-syaraf, folikel-folikel rambut dan serabut-serabut protein (collagen).

ü Jaringan lemak subkutan

Jaringan lemak subkutan yang merupakan pemisah dermis dari fasia dan otot-otot.

Collagen theory

Collagen adalah merupakan serabut-serabut protein dalam dermis yang menyusun kulit yang dihasilkan oleh fibroblas yang memberikan kekuatan dan kekenyalan pada kulit. Kolagen ini membentuk suatu anyaman serabut-serabut yang bekerja sebagai suatu kerangka bagi pertumbuhan dari sel-sel dan pembuluh-pembuluh darah. Celah-celah di antara anyaman serabut kolagen ini berisi elastin yang mempunyai sifat elastis dan di antara serabut kolagen ini juga terdapat air yang berfungsi untuk membasahi anyaman kolagen ini. Kondisi dari kolagen ini memegang peranan penting dalam hal menentukan apakah kulit terlihat muda, atau tua; licin atau berkerut. Pada usia muda jaringan lemak dan otot berangsur-angsur mengisut, sedangkan pada saat usia tua karena kulit disebabkan kehilangan daya kenyalnya akan meregang.

Timbul kerut-kerut, garis-garis dan lipatan-lipatan pada kulit disebabkan karena serabut-serabut kolagen menjadi kendor, serabut-serabut elastin kehilangan daya kenyalnya dan air yang membasahi serabut-serabut ini secara berangsur-angsur berkurang yang mengakibatkan kulit kehilangan kelembutannya.

Tidak ada komentar: